NGAWI - Mengikuti perkembangan kenaikan harga pangan akhir akhir ini, Satgas Pangan Polres Ngawi melakukan pengecekan stok dan harga beras ke sejumlah toko dan penggilingan yang ada di wilayah hukumnya.


Kapolres Ngwi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K M.Si.melalui Kasat Reskrim AKP Joshua mengatakan bahwa pengecekan stok dan harga itu merupakan kelanjutan dari kegiatan rutin yang dijalankan Satgas Pangan sebagai respons atas kenaikan harga beras dalam beberapa pekan terakhir.


“Kami lakukan pengecekan ke penggilingan dan monitoring harga beras di toko grosir maupun eceran. Kami juga cek ketersediaan stok pasokan bahan gabahnya. Ada masalah apa tidak. Kami juga melakukan pengecekan harga jualnya,” kata Joshua pada Sabtu (23/3/2024) 


Menurut Kasat Reskrim, pihaknya telah melakukan pengecekan di pasar besar Ngawi Jl JA. Suprapto dan gudang Bulog Jalan Raya Ngawi-Madiun Kab. Ngawi.


"Tujuan dilakukan pengecekan untuk memastikan harga bahan pokok terutama beras dalam keadaan stabil dan stok di pasaran tercukupi," tambah Kasat Reskrim 


Pengecekan ini juga dilakukan sebagai upaya untuk mencegah adanya penimbunan bahan pokok selama bulan suci Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri.


"Kami juga mengecek,  apakah ada penimbunan atau tidak, bahan pokok selama Ramadhan ini dan jelang idul fitri," lanjut Joshua.


Terkait stok, pasokan gabah dan beras, terang Kasat Reskrim tidak ditemukan adanya kendali atau penimbunan.


"Alhamdulillah, stok gabah dan beras selama Ramadhan dan jelang idul fitri di Ngawi masih aman," kata Joshua


AKP Joshua membenarkan bahwa harga beras premium di pasaran masih cukup mahal karena harga jual di tingkat toko agen atau grosir bahkan masih berada di atas HET yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 13.900 per kilogram. (d*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama