Jelang Pilkada Serentak, Kapolres Ngawi Silaturahmi ke Tokoh Agama

NGAWI, Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., sambangi para tokoh agama,  pada Rabu (31/7/2024)

Kali ini kunjungan silaturahmi dilakukan ke para Tokoh Lintas Agama yang tergabung dalam FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) di rumah Ketua FKUB Drs. KH. Sugijanto, M.Si., M.A., di Dsn. Plampohan II Rt. 01 Rw. 04 Ds/Kec. Geneng Kab. Ngawi.

Selain memperkenalkan diri sebagai Kapolres Ngawi yang baru, AKBP Dwi Sumrahadi juga mengucapkan terima kasih atas sinergitas dari segala lini yang sudah berjalan baik, sehingga tercipta Ngawi yang kondusif. Diharapkan menjelang Pilkada serentak 2024 ini, agar para tokoh agama turut serta menjaga kamtibmas di Kab. Ngawi.

"Kami juga membahas dengan para tokoh dan ulama di Ngawi, agar menjelang Pilkada turut serta menciptakan suasana yang kondusif," tutur Kapolres Ngawi.

Turut hadir dalam silaturahmi tersebut adalah Pendeta Risten Girsang, M.Pd.K., (wakil Ketua FKUB/Kristen Protestan),

KH. Ahmad Ikhwani, Pengasuh Ponpes Mambaul Ikhsan (PC.NU), Drs. Sunarno (Ustad LDII), H. mahfudzi, M.Ag (Pengurus PD Muhamadiyah), Ignatius Sunarman (Gereja Katolik Santo Yosep), Hj. Tumukinah (Pc Muslimat NU), Pandito Suwarto (Agama Budha), Forpimcam Geneng dan sejumlah tokoh agama serta masyarakat.

Diharapkan juga untuk mengantisipasi maraknya ujaran kebencian dan hoaks saat Pilkada serentak 2024, sehingga menjaga kamtibmas di wilayah Ngawi tetap kondusif.

"Perkara yang sering berpotensi menimbulkan perpecahan di antara masyarakat adalah ujaran kebencian dan hoaks, sehingga membuat situasi menjadi tidak kondusif, terutama menjelang Pilkada serentak 2024," lanjut Dwi Sumrahadi

Kapolres Ngawi juga menambahkan, pentingnya menjaga tali silaturahmi dengan ulama dan pemimpin agama, terlebih memasuki tahun politik  saat ini, peran ulama dan tokoh masyarakat sangat penting.

"Sebagai pengayom sangat dibutuhkan dalam menjaga kestabilan Kamtibmas. Ulama dan tokoh masyarakat memiliki peran penting dalam mencegah provokasi dan menyebarkan pesan damai," tutup Dwi, sapaan akrab Kapolres Ngawi. (Hmsresngw-d*)